Rabu, 07 Oktober 2009

PERAN DAN FUNGSI TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA



NISA ABRORO

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari yang namanya televisi. Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti kebutuhan primer bagi manusia.Tidak melihat televisi sehari saja kita mungkin sudah ketinggalan banyak informasi. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Dengan televise kita bias mendapatkan banyak informasi baik politik, social , budaya, agama, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan begitu televise setiap hari telah mengajak kita untuk berkomunikasi secara searah.
Kita mendapatkan informasi dari televise, artinya televise bertindak sebagai komunikator, informasi sebagai pesanya, dan pemirsanya adalah komunikan. Maka dengan demikian televisI ini telah berfungsi sebagai media komunikasi. Karena ternyata komunikannya bukan hanya terdiri dari sekelompok atau organisasi saja melainkan dilihat oleh khalayak maka televisI digolongkan masuk ke dalam media yang memerantai antara nara sumber dengan massa yang disebut dengan media komunikasi massa.
Dari sekian banyak media komunikasi massa seperti surat kabar,majalah, radio, televise ,internet dan film , ternyata televisIlah yang menduduki tingkat teratas yang diminati banyak khalayak. Karena kelebihan televisi yang menampilkan informasi secara menarik melalui audio visual hal inilah yang memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat dan mudah.
Televisi sangat berperan dalam kehidupan di berbagai aspek. Misalnya dalam bidang pendidikan, pada waktu tertentu sesuai dengan masing msing jadwal televisi swasta ataupun negri, ditampilkan acara yang berdasarkan pendidikan, seperti kuis cerdas cermat, debat ataupun seminar seminar yang mendukung edukasi. Kemudian dalam bidang ekonomi, kita bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan naik turunya nilai kurs dollar dan sebagainya. Atau dalam bidang jurnalisme sendiri yang terus menyiarkan berita sesuai dengan perkembangan dunia. Apalagi dalam dunia entertainment yang sekarang mendominasi bisnis pertelevisian, mudah untuk mengkomunikasikan apa saja yang dilakukan oleh para selebritis melalui infotainment ataupun acara yang lain . Semuanya itu telah memudahkan kita untuk menerima pesan dari informasi yang diberikan nara sumber melalui televisi dan disebarkan kepada khalayak, sungguh menakjubkan hanya dengan sekali pandang televisi kita bisa mendapatkan banyak informasi yang global.
Televisi sebagai media komunikasi Massa selain sebagai penyampai informasi ternyata memiliki banyak fungsi, Jay Black dan Frederick C Whitney (1988) menjelaskan ada 4 Fungsi komunikasi Massa, yaitu:

1. To inform
2. To entertain
3. To persuade
4. Transmission culture
Dengan dasar tersebut kita bisa menganalisis fungsi televisi sebagai media komunikasi massa dalam era modern ini.
To inform, artinya adalah untuk menginformasikan, maka televise memiliki fungsi sebagai penyampai informasi . jurnalisme mengambil kedudukan penting disini. Karena tugas dari jurnalistik sendiri adalah mencari mengumpulkan mengedit dan menyiarkan berita yang layak disampaikan kepada khalayak ramai.
To entertain, artinya adalah untuk menghibur. Bias kita lihat bersama dalam perkembanganya ternyata televise memang memenuhi acaranya dengan berbagai macam hiburan. Aktifitas hiburan ini bias dicontohkan misalnya acara konser music, pentas seni, acara komedi, ataupun acara lainya yang menghibur. Berikut ini adalah aktifitas komunikasi masa dalam dunia hiburan:

Masyarakat Individu Seb.Kelompok tertentu Kebudayaan
Fungsi Pelepasan lelah bagi kelompok massa Pelepasan lelah Memperluas kekuasaan, mengendalikan bidang kehidupan
Disfungsi Mengalihkan public, menghindarkan aksi sosial Meningkatkan kepastian, memperindah cita rasa, memungkinkan pelarian / pengasingan diri Memperlemah estetik “ budaya pop”
Charles R Wright 1988
To persuade artinya adalah untuk membujuk. Televise sebagai media komunikasi juga memiliki fungsi untuk membujuk khalayak misalnya kita bias melihat pada sisi iklan komersial yang mengisi celah acara. Iklan – iklan tersebut membujuk para khalayak untuk melihat, memahami dan mengetahui maksud dari iklan tersebut. Tentulah maksud dari iklan tersebut adalah khalayk mau membeli produk yang ditawarkan oleh iklan tersebut.
Bukan hanya iklan saja yang bias membujuk, ternyata kejadian ataupun peristiwa yang ditayangkan dalam televise juga bias membangkitkan sikap – sikap tertentu. Misalnya berita mengenai bencana alam , ini menggugah hati para pemirsa untuk ikut membantu para korban dengan cara-cara tertentu. Kemudian misalnya pada saat pemilu, masyarakat bias memilih pemimpin mana yang akan dipilih selain iklan, citra yang diberikan oleh jurnalistikpun bias jadi pertimbangan
Yang terakhir adalah transmission of culture. Adalah suatu factor yang memberikan petunjuk yang mengelilingi media massa itu sendiri . yang secara serempak mengukuhkan status quo dan memunculkan perubahan. Ada dua tingkatan dalam transmisi budaya. Dimana keduanya terjalin konstan. Yaitu tingkatan kontemporer dan historis. Pada tingkatan kontemporer bias kita lihat pada peran dari televise. Televise bukan hanya sebagai cermin , tapi juga sebagai pengikat waktu. Dimana darimasa kemasa selalu memberikan perkembangan, tentunya perkembangan itu memberikan suatu perubahan dalam struktur social yang mana perubahan itu menjadi tanggung jawab dari televise. Kita misalkan tayangan ataupun acara music yang sekarang disiarkan sangat gencar dlam televise swasta, tanpa sadar music pop ataupun rock yang sering ditampilkan tersebut telah meluntturkan kebudayaan dari daerah sendiri. Misalnya lagu daerah ataupun lagu kebangsaan sendiri. Kemudian tingkatan historis , yaitu dengan mendapatkan informasi dari televise para pemirsa bias mengambil beberapa pengalaman untuk membimbing masa depannya.

Read More..

2 komentar:

  1. Terimakasih kawan atas postingnya ^_^

    BalasHapus
  2. sumber? bisakah anda memberikan refernsi ataupun sumber informasi tersebut? karena jika hanya begini terkesan informasi yang di berikan kurang valid, trims

    BalasHapus